Sejarah Kampung Long Iram Seberang
Sebelum kampung
Long Iram Seberang berdiri sendiri. Dahulu kala bernama Kampung Bugis. Kampung
Bugis berdiri pada tahun 1840 dan pendirinya bernama H.Droe yang berasal dari
Sulawesi Selatan, H.Droe merantau ke ulu mahakam bersama keluarganya.
Kedatangan beliau pada waktu itu sama sekali tidak memiliki tempat tinggal.
Sewaktu H.Droe dan Raden Mas bersama-sama mencari tempat didaerah ulu, H.Droe
dan Raden Mas yang bernama Mas Salih menunjukkan tempat, inilah yang disebut
Long Iram Seberang. H.Droe meminta kepada Raja Mas Salih tempat atau daerah
untuk bercocok tanam, “Di jawab oleh Raja Mas Salih beberapa panjang dan luas
yang kamu perlukan? Saya yang hanya meminta kata H.Droe terserah kepada Raja
yang memberi.” Raden Mas Salih berkata : Kerajaan (Kekuasaanku) ini dari Muyub
sampai air menetes di Ulu Mahakam. Kamu aku berikan daerah dari Batu Apui ke
Ulu sampai Batu Nangian, apa sudah cukup? Kata Raden Salih, kalau belum cukup
bisa ditambah sampai keatas tidak ada batasnya. H.Droe sangat berterima kasih
kepada Raja Mas Salih.
Di Kampung Bugis
H.Droe diangkat sebagai orang tua Kampung dan beri Gelar Kapitan Droe , dan
beliau wafat pada tahun 1923 dalam usia 113 tahun dan dikebumikan di Kuburan
Muslimin Long Iram Seberang.
Daftar nama-nama Kepala Kampung Long Iram Seberang
sebelum tahun 1960 dan sebelum obiniyah/pemekaran wilayah adalah :
1. Bapak Droe 1840
2. Bapak Kapitan Mante
Sejarah Pemerintahan
Nama-nama Kepala Kampung Long Iram Seberang yang
mengukirpemerintahan kampung adalah sebagai berikut :
1.
Bapak Droe tahun 1800
2.
Bapak Kapitan Mante tahun 1950
3.
Bapak La Donggo tahun 1950-1954
4.
Bapak Daniel Donggotahun 1954-1981
5.
Bapak M.Isa Amit tahun1981-1997
6.
Bapak Usman. HT tahun 1997-1999
7.
Bapak Abdul Razak tahun 1999(plt)
8.
Bapak Sudiman tahum 1999-2000(plt)
9.
Bapak H.Darham tahun 2000-2005
10.
Bapak Hairil.S tahun 2005
11.
Bapak Galib tahun 2005-2010
12.
Bapak Zulkifli tahun 2010-sekarang
Sejarah Pembangunan di Kampung Long Iram Seberang
1.
DDI (Da’wah Wal Irsyad ) di bangun pada tahun 1976
2.
Masjid Al-Irsyad dibangun pada tahun 1982
3.
Gedung BPU dibangun pada tahun 1983
4.
Semenisasi jalan kampung I (P2D) dibangun pada tahun 1997
5.
Semenisasi jalan kampung II ( APBD ) dibangun pada tahun 1997
6.
Jembatan Pada Idi Kampung ( P3DT) dibangun pada tahun 2002
7.
Jembatan P3DT 5 Unit dibangun pada tahun 2005
8.
Jembatan RT 001 Usaha Tani dibangun pada tahun 2009
9.
Semenisasi Jalan Usaha Tani RT. 002,PPIP tahun 2009 panjang 1.200 meter
10.
Semenisasi Jalan Usaha Tani RT.001,PPIP tahun 2010 panjang 1.000 meter
11.
Rehab Gedung BPU anggaran ADK 2010 Rp. 100.000.000
12.
Semenisasi Jalan Usaha Tani RT. 002,APBD 1,5 x 1.500 M ( 19-09-2011)
13.
Semenisasi Jalan Usaha Tani RT.003 APBD 1,5 x 780 M (19-09-2011)
14.
Semenisasi Jalan Penghubung RT.001 APBD 1,5 x 780 M (19-09-2011)
15.
Pembangunan TK Pelangi PNPM-MP TA 2011 8 x 10,5 meter
16.
Jembatan Usaha Tani RT.002 (dua) unit x 43 meter, x 17 meter (2012)
Jembatan Usaha Tani RT.001
(dua) unit x 18 meter, x 17 meter (2012)
a)
Sebelah Utara : Kampung Long Iram Bayan
b)
Sebelah Timur : Sungai Mahakam
c)
Sebelah Selatan : Kampung Long Iram
Leban
d)
Sebelah barat : Hutan
Pola pembangunan lahan di kampung Long Iram Seberang lebih didominasi
oleh kegiatan pertanian pangan yaitu palawija ( padi,kakao,jagung ) dengan
penggunaan pengairan tadah hujan.
Kampung Long Iram Seberang merupakan salah satu kampung yang
memilikiletak cukup strategis. Secara geografis Kampung Long Iram Seberang
wilayah sebelah utaranya berbatasan dengan Kampung Long Iram Bayan dan Keliwai
dan terdapat areal perkebunan, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan
Sungai Muara Leban. Sebelah barat berbatasan dengan keliwai, dan sebelah timur
terdapat sungai mahakam merupakan jalur transportasi kapal dan ketinting untuk
memuat penumpang maupun barang-barang lainnya. Demikian juga kondisi lahan yang
relatif datar dan subur sangat mendukung produktifitas hasil pertanian.
Transporatsi daerah juga cukup lancar, hal ini karena kampung Long Iram
Seberang menghubungkan jalan antar kampung-kampung yang lainnya. Kampung Long
Iram Seberang juga memiliki akses yang menghubungkan kecamatan Tering dengan
kecamatan Linggang Bigung. Aktifitas mobilisasi di kampung Long Iram Seberang
cukup tinggi, khususnya mobilisasi angkutan hasil-hasil pertanian maupun
sumber-sumber kegiatan ekonomi lainnya. Selain itu juga didukung oleh fasilitas
pendidkan serta fasilitas kesehatan berupa PUSKESMAS Pembantu yang sangat
membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun demikian hal tersebut diatas disampingsebagai potensi desa juga
sebagai penyebab terjadinya permasalahan yang akhirnya menimbulkan
masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran dan kenakalan remaja.
Hal tersebut terjadi karena keberadaan potensi tersebut kurang ditunjang oleh
infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang memadai. Misalnya
keberadaan lahan pertanian yang luas di Kampung Long Iram seberang tidak bisa
mengangkat derajat hidup petani Kampung Long Iram Seberang, karena
produktivitas pertaniannya tidak maksimal bahkan relatif rendah.Hal tersebut
terjadi karena sarana irigasi yang kurang memadai serta sumberdaya para petani
baik berupa modal maupun pengetahuan tentang sistem pertanian modern yang
relatif masih kurang. Akibatnya masyaraakat petani yang taraf hidupnya masih
dibawah garis kemiskinan.
Untuk lebih jelasnya mengenai
gambaran kerawanan baik ekonomi (kemiskinan),pendidikan maupun pengangguran .
Berikut ini akan disajikan dalam bentuk tabel yang berdasarkan data statistik
terakhir tahun 2010.
Kondisi Fisik Kampung Long Iram Seberang
Secara umum kondisi fisik kampung Long Iram Seberang memiliki kesamaan
dengan kampung-kampung lain di wilayah kecamatan Kecamatan Long Iram Seberang
memiliki luas wilayah 26.250 Km yang dalam dua fungsi penggunaan yaitu tanah
pekarangan atau pemukiman serta perhutani. Ditinjau secara klimatologis Kampung
Long Iram Seberang merusksn daerah dengan iklim trpis yang memiliki tingkat
curah hujan yang tinggi. Untuk lebuh memahami kndisi Kampung Long Iram Seberang
berikut adalah data terakhir mengenai kndisi fisik Kampung Lng Iram Seberang
berdasarkan data statistik.
a.
Batas Wilayah :
·
Sebelah Utara : Kampung Long Iram Bayan + Kampung
Keliwai
·
Sebelah Selatan : Kampung Muara Leban
·
Sebelah Timur : Sungai Mahakam
·
Sebelah Barat : Hutan
b.
Luas Kampung terdiri dari :
·
Tanah Sawah : ± 75 Ha
·
Tanah Irigasi : ± 2 Ha
·
Makam : ± 1 Ha
·
Tanah Hutan :
-
c.
Penggunaan Tanah untuk Fasilitas Umum :
·
Lapangan
·
Perkantoran
d.
Tipologi
·
Kampung Sekitar Hutan
·
Kampung Perbatasan dengan kecamatan lain.
e.
Orbitasi
·
Jarak ke ibuktota kecamatan : 2 KM
·
Jarak ke ibukta Kabupaten : ± 50 KM
f.
Iklim
·
Curah Hujan :
Bulan Basah : 500 keatas
: Bulan Kering : 500
kebawah
2.1.5 Kependudukan
Secara umum untuk bisa menggambarkan Kampung Long Iram Seberang dapat
diklasifikasi dalam 4 hal yaitu berdasarkan jenis kelamin,mata
pencaharian,tingkat pendidikan dan penganut agama. Untuk lebih mudah dalam
memahami klasifikasi penduduk Kampung Long Iram Seberang kami akan
menggambarkan dalam bentuk tabel di bawah ini:
Potensi Sumber Daya Manusia berdasarkan kelompok Usia sebagai berikut :
No
|
Umur
|
Jumlah orang / Jiwa
|
|
L
|
P
|
||
1
|
15-19 tahun
|
38 jiwa
|
21 jiwa
|
2
|
20-24 tahun
|
39 jiwa
|
36 jiwa
|
3
|
25-29 tahun
|
36 jiwa
|
32 jiwa
|
4
|
30-34 tahun
|
38 jiwa
|
20 jiwa
|
Jumlah KK:174 Kepala Keluarga
Potensi Sumber Daya manusia berdasarkan tingkat pendidikan :
No
|
Pendidikan
|
Jumlah orang
|
1
|
Belum Sekolah
|
68 Orang
|
2
|
TK
|
29 Orang
|
3
|
SD / Sederajat
|
147 Orang
|
4
|
SLTP / Sederajat
|
94 Orang
|
5
|
SLTA / Sederajat
|
108 Orang
|
6
|
D-1
|
1
|
7
|
D-2
|
1
|
8
|
D-3
|
4
|
9
|
S-1
|
6
|
10
|
S-2
|
-
|
11
|
S-3
|
-
|
Droup Out SD : 10 Orang
Droup Out SLTA : 11 Orang
Potensi Sumber Daya Manusia dilihat dari Mata Pencaharian Pokok :
No
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah Orang
|
1
|
Petani
|
100 Orang
|
2
|
Buruh Tani
|
97 Orang
|
3
|
Buruh Swasta
|
89 Orang
|
4
|
Pegawai Negeri
|
8 Orang
|
5
|
Pengrajin
|
-
|
6
|
Pedagang
|
-
|
7
|
Peternak
|
482 Orang
|
8
|
Nelayan
|
10 Orang
|
9
|
Montir
|
4 Orang
|
10
|
Dokter
|
-
|
11
|
TNI
|
-
|
12
|
POLRI
|
-
|
13
|
Penjahit
|
5 Orang
|
14
|
Tukang
|
10 Orang
|
Potensi Sumber Daya Manusia dilihat Agama yang dianut :
ISLAM : 644
Jiwa
KRISTEN : -
Potensi Sumber Daya Manusia ditinjau dari kondisi fisik :
Tuna Rungu : 5
Tuna Wicara : 2
Tuna Netra : 1
Lumpuh : 3
Cacat Mental : -
Tabel Kependudukan
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
penduduk
|
Berdasarkan
|
|
|
Jenis Kelamin
|
|
|
|
|
||
L
|
P
|
Pekerjaan
|
Pendidikan
|
Agama
|
||
1
|
Pekerjaan
|
352
|
292
|
|
|
|
|
|
|
|
100 orang
|
|
|
|
|
|
|
97 orang
|
|
|
|
|
|
|
8 orang
|
|
|
|
|
|
|
10 orang
|
|
|
|
|
|
|
20 orang
|
|
|
|
|
|
|
-
|
|
|
|
|
|
|
4 orang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pendidikan
|
|
|
151
|
|
|
|
|
|
|
94
|
|
|
|
|
|
|
108
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Agama
|
|
|
|
|
|
|
a.
Islam
|
|
|
|
|
644
|
|
b.
Kristen
|
|
|
|
|
|
|
c.
Katolik
|
|
|
|
|
|
|
d.
Hindu
|
|
|
|
|
|
|
e.
Buddha
|
|
|
|
|
|
Fasilitas Sosial dan Ekonomi
Fasilitas Sosial
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Tempat Ibadah
|
|
|
2
|
Sekolahan
|
|
|
3
|
Kesehatan
|
|
|
4
|
Perdagangan dan Akomodasi
|
|
|
Ekonomi :
·
Koperasi
Jumlah anggota :
·
Industri Kerajinan
Jumlah Pekerja :
·
Industri Pakaian
Jumlah Pekerja :
·
Industri Makanan
Jumlah Pekerja :
·
Industri Bangunan
Jumlah Pekerja :
·
Toko/Rias :
·
Pasar :
·
Kelompok Simpan Pinjam : 2
Kelompok
·
Usaha Perikanan :
·
Usaha Peternakan :
Sosial :
·
RW : -
·
RT : SD
·
Organisasi Profesi :
·
Organisasi Pemuda : 3 Lembar (Karang Taruna
IRMA.Porlis)
·
Organisasi Bapak : 1 Lembar (GAPOKTAN)
·
Kelompok Gotong Royong : 1 Lembaga
Potensi Kelembagaan
- Lembaga Pemerintahan :
·
Jumlah aparat Desa :
-
Kepala Kampung :
-
Juru Tulis :
-
Kaur Pemerintahan :
-
Kaur Umum :
-
Kaur Pembangunan :
-
RT :
-
BPK :
-
LPM :
·
Tinggkat Pendidikan :
·
Kepala Kampung :
S1
·
Juru Tulis :
SMA
·
Kaur Pemerintahan :
SMA
·
Kaur Umum : SMA
·
Kaur Pembanguan :
SMA
·
RT : SMP
·
BPK : SMA
·
LPM : S1
- Kelembagaan Masyarakat :
·
Organisasi Perempuan : 1. Lembaga (Ibu Yasinan)
·
Jumlah Anggota :
± 140 Orang
·
Organisasi PKK :
1. Lembaga
·
Jumlah Anggota :
40. Orang
·
LPM : 1 Lembaga
·
Jumlah anggota : 5. Orang
·
RT : SD
·
Organisasi Propesi :
- Lembaga
·
Organisasi Pemuda :
3 Lembaga ( Karang Taruna, IRMA, Porlis)
·
Organisasi Bapak :
1 Lembaga (GAPOKTAN)
·
Kel. Gotong Royong : -
- Kelembagaan Politik :
·
TK : 1 unit
-
Jumlah Guru :
6 Orang
-
Jumlah Murid :
29 Siswa
·
SD / Sederajat :
2 unit - MI :
·
SLTP/ Sederajat :
-
-
Jumlah Guru : -
-
Jumlah Murid :
-
·
SLTA / Sederajat : -
-
Jumlah Guru : -
-
Jumlah Siswa :
-
·
Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan : 1
Unit (DDI)
-
Jumlah Pendidik :
9 Orang
-
Jumlah Peserta didik : 35 orang
·
Kelembagaan Keamanan :
-
Jumlah Pos Kamling : 3 Unit
-
Jumlah Hansip/Linmas : 10 orang
Potensi Sumber Daya Alam
- Tanaman Pangan
·
Luas lahan menurut komuditas
pada tahun ini :
Jenis Tanaman
|
Luas Tanam
|
Hasil
|
Jagung
|
= 10 Ha
|
50 Kg/Ha
|
Coklat / kakao
|
= 20 Ha
|
500 Kg/ Ha
|
Kacang Tanah
|
= Ha
|
-
|
Kacang Panjang
|
= Ha
|
-
|
Padi Ladang
|
= 75 Ha
|
1200 Kg/ Ha
|
Ubi Kayu
|
= Ha
|
-
|
Cabe
|
= 0,5 Ha
|
10 Kg Ha
|
·
Pemilikan Lahan Pertanian
Jumlah rumah tangga memiliki
tanah pertanian
|
Jumlah Orang
|
Tidak memiliki
|
97 orang
|
Memiliki kurang 0,5 Ha
|
-
|
Memiliki 0,5- 1,0 Ha
|
107 orang
|
Memiliki Lebih dari 1,0 Ha
|
20 orang
|
Jumlah total rumah tangga
petani
|
127 orang
|
·
Jenis Komuditas buah-buahan
Jeruk Nipis
|
0,5 Ha
|
200 Kg
|
Durian
|
± 5 Ha
|
10,45 Ton/Ha
|
Pisang
|
1.560 Ha
|
5,45 Ton/Ha
|
·
Jenis dan Kesuburan Tanah
Warna Tanah (sebagian besar merah/kuning/abu-abu)
|
Tekstur -
|
Geografis -
|
- Perkebunan
·
Luas dan Hasil menurut jenis
Jenis Tanaman
|
Suasta Negara
|
Rakyat
|
||
Luas (Ha)
|
Hasil (Ton)
|
Luas (Ha)
|
Hasil (Ton)
|
|
Kelapa
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Kopi
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Cacao/Coklat
|
|
|
± 20 Ha
|
500 Kg
|
Karet
|
107 Ha
|
3,5 Ton
|
10 Ha
|
300 Kg/Bln
|
·
Pemilikan Lahan Perkebunan
Jumlah rumah tangga memiliki
tanah pertanian
|
100 orang
|
Tidak memiliki
|
107 orang
|
Memiliki kurang 0,5 Ha
|
-
|
Memiliki 0,5 – 1,0 Ha
|
107 orang
|
Memiliki Lebih dari 1,0 Ha
|
20 orang
|
Jumlah total rumah tangga
petani
|
227 orang
|
- Peternakan
·
Luas Menurut pemilikan
Milik Negara
|
|
Milik adat/masyarakat adat
|
26,250
|
Total
|
26,250
|
·
Hasil Hutan
Kayu
|
-
|
Madu Lebah
|
-
|
Rotan
|
30 Ha
|
·
Kondisi Hutan
Jenis
|
Baik
|
Rusak
|
Total
|
Bakau
|
-
|
-
|
-
|
Produksi
|
155 Ha
|
-
|
155 Ha
|
Lindung
|
-
|
-
|
-
|
- Peternakan
·
Jumlah Populasi Ternak
Jenis Ternak
|
Jumlah Ternak
|
Jumlah Pemilik
|
Sapi
|
38 ekor
|
28 orang
|
Kambing
|
6 ekor
|
2 orang
|
Ayam
|
350 ekor
|
20 orang
|
Bebek
|
150 ekor
|
25 orang
|
Dengan
memperhatikan kondisi kampung yang ada, yaitu yang terletak di kampung Long
Iram Seberang kecamatan Long Iram Kabupaten Kutai Barat , maka kami membagi
dalam beberapa kelompok untuk difokuskan pada salah satu sasaran kegiatan, dan
hal tersebut berlangsung selama 2 minggu, dan dalam mengidentifikasi
permasalahan yang ada di kampung tersebut ada beberapa permasalahan yang kami
temukan yaitu sebagai berikut :
Analisis Kampung
PERMASALAHAN
|
1.
Belum
adanya Denah kantor
|
2.
Penomoran
Rumah warga yang sudah tidak relevan dengan keadaan saat ini serta permintaan
warga untuk memperbaharui plang rumah warga
|
3.
Belum
adanya Plang Jalan dan batas RT
|
4.
Banyaknya
Jumlah anak dalam 1 keluarga
|
5.
Pencegahan
Penyakit akibat tinggal di daerah sungai
|
6.
Tidak
berjalannya Bantuan Pemerintah dalam Perkembang biakan keramba ikan
|
7.
Selama
bulan Puasa keadaan lingkungan kampung kotor dan banyak rumput yang tinggi.
|
8.
Biasanya
keadaan bulan agustus hamper sama dengan keadaan bulan-bulannya, padahal
bulan Agustus seharusnya di isi dengan semangat perjuangan.
|
9.
Memperbaharui
Struktur Organisasi dengan mengacu kepada Perkam yang berlaku saat ini
|
10.
bagi
warga dari luar kampung terkadang sulit Dalam mengurus urusan pribadi apalagi
pada saat diluar jam kantor khususnya karena tidak tahu rumah Petinggi maupun
aparaturnya.
|
Kampung long iram seberang merupakan salah satu kampung yang berada di
bantaran sungai Mahakam, yang akan terkena banjir jika air sedang naik sehingga masyarakat di kampung ini
tidak bisa setiap musim tanam membuat kebun atau menanami bunga dilingkungan
rumah mereka, dengan perkembangan ini juga membuat masyarakat yang berada di
sana kekurangan bahan pangan dan mengharuskan segalanya untuk menggunakan uang
untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sedangkan kebanyakan dari mereka tidak
mengikuti program keluarga berencana yang dijalankan oleh pemerintah, atau pun
memiliki kesadaran untuk menggunakan alat kontrasepsi ataupun pil KB, sehingga
posyandu harus dilakukan setiap bulan guna memenuhi Vitamin dari anak-anak
mereka, namun posyandu juga masih kurang jika tanpa adanya program imunisasi
yang di berlakukan oleh puskesmas ataupun pustu yang ada di kecamatan dan
kampung tersebut, hal ini juga di sebabkan oleh kurangnya kemanpuan pengurus
dari posyandu dan juga di sebabkan oleh fasilitas dai posyandu dan pustu yang
ada di kampung long iram seberang, sebagai buktinya adalah tidak adanya
struktur dari posyandu, fasilitas posyandu, bahkan gedung posyandu yang sudah
tua dan rapuh, padahal masyarakat long iram seberang meskipun bukan 100% orang
asli kutai barat namun mereka sudah mengadopsi budaya yang di lakukan oleh
masyarakat kutai barat yaitu sempekat sempawaat yang merupakan gotong royong
dalam melaksanakan suatu kegiatan baik untuk kepentingan bersama, kelompok
ataupun pribadi padahal hal ini dapat di manfaatkan untuk memperbaiki fasilitas
kampung, masyarakat long iram seberang juga memiliki budaya yang menurut kami
menarik karena mereka mayoritas pendatang dari Sulawesi yang kemudian menetap
sehingga mereka memiliki berapa budaya yang berbeda, seperti adat istiadat,
tari-tarian. Di karenakan long iram seberang merupakan kampung yang berada di
pinggir sungai jadi masyarakatnya memiliki keterampilan nelayan dan juga menjadi ABK kapal, sedangkan para wanita mereka dari umur
remaja sudah di ajari cara membuat kerajinan manik dan membuat berapa macam
jenis jajanan, namun jajanan dan manik yang mereka buat belum berkembang
menjadi industri besar atau kelompok hanya sebatas industri rumah tangga saja.
Karang Taruna
Kampung Long Iram Seberang merupakan
salah satu kampung yang mendapat predikat terbaik dalam lingkup Kecamatan Long
Iram, baik dalam bidang Kampung bersih dari sekian banyak kampung yang ada.
Tidak hanya itu banyaknya piala-piala yang telah di pegang atau diraih oleh
kampung Long Iram Seberang itu juga merupakan salah satu prestasi di bidang
olahraga yang di pegang oleh organisasi kepemudaan yaitu Karang Taruna. Yang
dimana minat dan bakat yang dimiliki oleh pemuda-pemuda Kampung Long Iram
sangat terorganisir dengan baik. Baik dalam hal keagamaan, mental dan pergaulan
yang di jaga oleh ketua organisasi karang taruna itu sendiri, dan peran dari
masing-masing orangtua/wali yang juga sangat di perlukan untuk menjaga sikap
dan prilaku mereka.
Organisasi Kepemudaan di Kampung
Long Iram Seberang terdiri dari 3 (tiga) Lembaga yaitu (Karang Taruna, IRMA,
Porlis). Yang dimana masing-masing lembaga memiliki peran yang penting. Namun
dalam pelaksanaannya peran masing-masing lembaga masih adanya kekurangan dan
kelemahan yang harus di perbaiki oleh masing-masing ketua organisasi dan
masing-masing lembaga didalamnya.
Lembaga Karang Taruna Khusunya, yang
memiliki peran yang sangat aktif baik dalam hal kepemudaan. Namun kenyataanya
di lapangan semenjak pergantian kepemimpinan jabatan ketua Lembaga Karang
Taruna mendapat banyaknya sorotan dalam kepemimpinannya yang kurang baik. Tidak
hanya itu konflik juga terjadi antar pemuda-pemuda antar RT Sehingga semenjak
pergantian pemimpin Karang Taruna ini membuat pemuda-pemuda ada yang pro dan
ada yang kontra dengan apa yang dilakukannya baik dengan kegiatan-kegiatan yang
ada. Sehingga kelompok II OJT (On the Job Treaning) Mahasiswa S1
Pemerintahan Integratif (PIN)-UNMUL, memandang perlu adanya penyatuan dan
perbaikan sistem antar pemuda dan pemimpin yang menjadi pemanggungjawab Lembaga
Karang Taruna tersebut.
Administrasi Kantor dan PAUD
Dalam pelaksanaan On The Job Training Penulis dipercayakan untuk
membantu berjalannya administrasi di Kantor Kepala Kampung dan pembinaan bagi
anak-anak Usia Dini. Adapun hal-hal yang melatarbelakangi dibuatnya program-program
diatas adalah berawal dari pengamatan Penulis bersama dengan rekan-rekan
melihat bagaimana situasi dan kondisi dari kampung Long Iram Seberang itu
Sendiri, Untuk Kantor Kepala Kampung Long Iram Seberang program-program yang
terlaksana adalah menganalisa sistem pembukuan kantor kegiatan ini tidak begitu
sulit karena pengamat hanya mengamati sistem pembukuan sperti surat masuk, surat
keluar, arsip dinas dll. kemudian membuat periode kepemimpinan dengan cara
memajang foto para Petinggi Long Iram mulai dari saat berdirinya kampung Long
Iram Seberang sampai sekarang. Untuk pengerjaan program ini baik pihak aparatur
kampung maupun penulis sendiri kesulitan dalam mengumpulkan data berupa
foto-foto petinggi yang pernah menjabat sebagai petinggi Long Iram Seberang,
namun dengan usaha yang tidak kenal lelah mencari keberbagai sumber termasuk
pihak keluarga, akhirnya kami mampu mengumpulkan foto yang kami perlukan.
Selanjutnya program yang terlaksana memberikan
bimbingan teknologi bagi aparatur kampung bimbingan ini diarahkan pada
bimbingan komputer. Kemudian program selanjutnya adalah memberikan bimbingan
pelajaran bagi siswa di SD (Tenaga pengajar kelas 4,5,6) dengan berkoordinasi
dengan pihak sekolah SDN 002 Long Iram Seberang, penulis mendapat kesempatan
untuk berbagi sedikit pengetahuan dengan adik-adik SDN 002 Long Iram Iram.
Dalam pelaksanaannya penulis melibatkan beberapa rekan On
The Job Training dan waktu pelaksanaan total selama 3 minggu lamanya. Tidak
hanya di sekolah penulis bersama rekan-rekan juga sepakat untuk membuka semacam
bimbingan belajar bagi anak-anak seusia dini biasanya anak-anak yang sudah
masuk Sekolah Dasar atau Darut Dakwah wal-Irsad ( DDI ). Meskipun
program-program diatas bisa terlaksana, ada juga beberapa program yang tidak
bisa terlaksana seperti pembuatan plang visi-misi kantor kepala kampung yang
dikarenakan tidak ada bahan untuk membuat plang selain waktu yang diperlukan
untuk membuat plang melebihi waktu yang di tentukan untuk pelaksanaan On The Job Training. Hal ini perlu peningkatan
karena fasilitas-fasilitas umum kantor ini sifatnya memberikan informasi bagi
masyarakat secara umum tentang arah tujuan Kampung Long Iram Seberang. Selain
itu program yang tidak terlaksana adalah membuat profil kampung yang
dikarenakan membuat profil kampung merupakan tupoksi dari sekdes, sedangkan di
kampung Long Iram Seberang Sekdesnya telah diganti dengan yang baru sehingga masih
dalam tahap pembuatan, penulis bersama rekan-rekan berinisiatif untuk membantu
pembuatan profil kampung ini, namun waktu yang dibutuhkan untuk membuat profil
Kampung dinilai terlalu lama sedangkan waktu pelaksanaan On The Job Training sudah hampir selesai, itulah
alasan mengapa profil kampung tidak terlaksana di Kampung Long Iram Seberang.
Itulah deskripsi singkat tentang pelaksanaan serta faktor-faktor yang
menghambat terlaksananya program.
Sosialisasi dan Kesehatan
Berdasarkan Letak
geografis kampung long iram seberang yang berada di
sepanjang sungai Mahakam sangat rawan skali terkena berbagai penyakit
diantaranya adalah deman berdarah maka perlu perhatian khusus dari pemerintah,
namun selama ini belum pernah ada sosialisasi dari postu kecamatan longiram
maka Menjadi program OJT memfasilitasi sosialisasi DBD kepada masyarakat
Kampung Long Iram Seberang. Kampung
longiram seberang terkenal pemudanya masih kuat dalam kegiatan keagamaan maka
perlu antisipasi dari sekarang terhadap masalah yang sering terjadi dikalangan
anak muda yaitu kenakalan remaja karena anak muda menjadi pionir utama majunya
kampung, mengingat hal iitu maka perlu diadakan sosialisasi kenakalan remaja
pada pemuda kampung long iram sebrang yang bertujuan untuk mengantisipasi
masalah-masalah tersebut.
Letak kampung long iram
seberang jauh dari ibukota kabupaten dan akses jalan transportasi masih susah
harus dua kali menyebrangi sungai Mahakam, maka dibuat taman bacaan agar mempermudah masyarakat
mendapat informasi baik yang bersipat lokal maupun nasional, taman bacaan ini
rencananya setiap satu tahun sekali ada pembaharuan buku-buku baru, karena
bekerjasama langsung dengan dinas-dinas terutama dinas pendidikan kabupaten
kutai barat. Kampung
long iram seberang belum ada tempat khusus untuk melaksanan acara, baiak acara
pemerintahan maupun acara masyarakat pribadi,maka diduat panggung permanen utuk
mempermudah masyarakat melaksanakan acara di kampung long iram seberang. Dan juga berkenaan dengan bangunan gapura selamat
datang kampung long iram seberang masih berdiri
kokoh tetapi tidak pernah dirawat oleh pemerintah
kampung sehingga
hampir
tidak kelihatan dari seberang sungai
Mahakam, sehingga perlu dilakukan perbaikan agar mempermudah pengunjung
mengetahui nama kampung long iram seberang. Dan juga menurut kami komunikasi sangat penting apalagi komunikasi
pemerintahan dalam hal ini komunikasi kepala kampung kepada masyarakat, maka
diadakan pengadaan toa pengumuman yang dipasang di kantor kepala kampung dengan
tujuan mempermudah kepala kampung menyampaikan informasi kepada masyarakat
karena selama ini kepala kampung menyampaikan informasi menggunakan toa masjid
belum ada toa khusus milik pemerintah kampung long iram seberang.
Setelah kami
melakukan identifikasi permasalahan yang ada di kampung Long Iram seberang
kecamatan Long Iram Kabupaten Kutai Barat , yang telah kami lakukan selama 2
minggu, maka kami bersama-sama berupaya dalam mendiskusikan permasalahan
tersebut dan kemudian mencoba memberikan alternatif pemecahan masalah bagi
kampung Long Iram Seberang, namun dalam pelaksanaannya ada juga beberapa point
yang merupakan permintaan dari masyarakat kampung yang kami rangkum yaitu
sebagai berikut :
SASARAN KEGIATAN
|
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
|
1. Analisis Kampung
|
1. Pembuatan nomor rumah
|
|
2. Pembuatan batas RT dan nama jalan
|
|
3. Gotong royong dalam rangka menyambut lebaran
|
|
4. Sosialisasi tentang Keramba dan pembibitan Ikan
|
|
5. Pembagian Obat Abate,Vitamin dan brosur KB
|
|
6. Pembuatan struktur jabatan Kepala Kampung yang baru
|
|
7. Pembuatan Denah ruangan kantor
|
|
8. Pembuatan papan nama jabatan disetiap rumah aparatur
kampung
|
|
9. Pemasangan umbul-umbul menyambut 17 agustus
|
|
|
2. PKK
|
1. Pembuatan Tanaman Hidroponik
|
|
2. Sosialisasi KB dan Imunisasi
|
|
3. Pembuatan Struktur Organisasi Posyandu
|
|
4. Pemberdayaan Keterampilan (Tata boga)
|
|
5. Pengembangan Budaya
|
|
6. Perbaikan fasilitas posyandu
|
|
7. Perbaikan plang program pokok PKK
|
|
|
3. Karang Taruna
|
1. Nonton bersama Pemuda Long Iram seberang
|
|
2. Pengadaan alat-alat olahraga
|
|
3. Pengadaan fasilitas pendukung olahraga (lampu generator)
|
|
4. Pembuatan jadwal pertandingan olahraga
|
|
5. Olahraga bersama masyarakat kampung
|
|
6. Mengadakaan perlombaan untuk masyarakat (HUT RI)
|
|
|
4.Administrasi Kantor dan
PAUD
|
1. Membuat plang Visi-Misi kampung
|
|
2. Menganalisa sistem pembukuan kantor (surat masuk dan
keluar, arsip dinas)
|
|
3. Membuat profil kampung
|
|
4. Memberikan bimbingan pelajaran bagi siswa di SD (Tenaga
pengajar kelas 4,5,6)
|
|
5. Bimbingan belajar / les privat bahasa inggris dan
matematika SD
|
|
6. Pembuatan periode kepemimpinan petinggi long iram
seberang
|
|
7. Memberikan bimbingan Teknologi bagi aparatur kampung
(Komputer)
|
|
|
5. Sosialisasi dan Kesehatan
|
1. Sosialisasi DBD, Narkoba dan kenakalan remaja
|
|
2. Pengadaan Taman bacaan Masyarakat
|
|
3. Pengadaan Panggung Kampung
|
|
4. Perbaikan Gapura kampung
|
|
5. Pengadaan Toa Pengumuman
|