Kamis, 12 Maret 2015

Sejarah Kampung Long Iram seberang

Sejarah Kampung Long Iram Seberang

Sebelum kampung Long Iram Seberang berdiri sendiri. Dahulu kala bernama Kampung Bugis. Kampung Bugis berdiri pada tahun 1840 dan pendirinya bernama H.Droe yang berasal dari Sulawesi Selatan, H.Droe merantau ke ulu mahakam bersama keluarganya. Kedatangan beliau pada waktu itu sama sekali tidak memiliki tempat tinggal. Sewaktu H.Droe dan Raden Mas bersama-sama mencari tempat didaerah ulu, H.Droe dan Raden Mas yang bernama Mas Salih menunjukkan tempat, inilah yang disebut Long Iram Seberang. H.Droe meminta kepada Raja Mas Salih tempat atau daerah untuk bercocok tanam, “Di jawab oleh Raja Mas Salih beberapa panjang dan luas yang kamu perlukan? Saya yang hanya meminta kata H.Droe terserah kepada Raja yang memberi.” Raden Mas Salih berkata : Kerajaan (Kekuasaanku) ini dari Muyub sampai air menetes di Ulu Mahakam. Kamu aku berikan daerah dari Batu Apui ke Ulu sampai Batu Nangian, apa sudah cukup? Kata Raden Salih, kalau belum cukup bisa ditambah sampai keatas tidak ada batasnya. H.Droe sangat berterima kasih kepada Raja Mas Salih.

Di Kampung Bugis H.Droe diangkat sebagai orang tua Kampung dan beri Gelar Kapitan Droe , dan beliau wafat pada tahun 1923 dalam usia 113 tahun dan dikebumikan di Kuburan Muslimin Long Iram Seberang.
Daftar nama-nama Kepala Kampung Long Iram Seberang sebelum tahun 1960 dan sebelum obiniyah/pemekaran wilayah adalah :
1.    Bapak Droe 1840
2.    Bapak Kapitan Mante


Sejarah Pemerintahan

            Nama-nama Kepala Kampung Long Iram Seberang yang mengukirpemerintahan kampung adalah sebagai berikut :
1.        Bapak Droe tahun 1800
2.        Bapak Kapitan Mante tahun 1950
3.        Bapak La Donggo tahun 1950-1954
4.        Bapak Daniel Donggotahun 1954-1981
5.        Bapak M.Isa Amit tahun1981-1997
6.        Bapak Usman. HT tahun 1997-1999
7.        Bapak Abdul Razak tahun 1999(plt)
8.        Bapak Sudiman tahum 1999-2000(plt)
9.        Bapak H.Darham tahun 2000-2005
10.              Bapak Hairil.S tahun 2005
11.              Bapak Galib tahun 2005-2010
12.              Bapak Zulkifli tahun 2010-sekarang


Sejarah Pembangunan di Kampung Long Iram Seberang

1.        DDI (Da’wah Wal Irsyad ) di bangun pada tahun 1976
2.        Masjid Al-Irsyad dibangun pada tahun 1982
3.        Gedung BPU dibangun pada tahun 1983
4.        Semenisasi jalan kampung I (P2D) dibangun pada tahun 1997
5.        Semenisasi jalan kampung II ( APBD ) dibangun pada tahun 1997
6.        Jembatan Pada Idi Kampung ( P3DT) dibangun pada tahun 2002
7.        Jembatan P3DT 5 Unit dibangun pada tahun 2005
8.        Jembatan RT 001 Usaha Tani dibangun pada tahun 2009
9.        Semenisasi Jalan Usaha Tani RT. 002,PPIP tahun 2009 panjang 1.200 meter
10.    Semenisasi Jalan Usaha Tani RT.001,PPIP tahun 2010 panjang 1.000 meter
11.    Rehab Gedung BPU anggaran ADK 2010 Rp. 100.000.000
12.    Semenisasi Jalan Usaha Tani RT. 002,APBD 1,5 x 1.500 M ( 19-09-2011) 
13.    Semenisasi Jalan Usaha Tani RT.003 APBD 1,5 x 780 M (19-09-2011)
14.    Semenisasi Jalan Penghubung RT.001 APBD 1,5 x 780 M (19-09-2011)
15.    Pembangunan TK Pelangi PNPM-MP TA 2011 8 x 10,5 meter
16.    Jembatan Usaha Tani RT.002 (dua) unit x 43 meter, x 17 meter (2012)
Jembatan Usaha Tani RT.001 (dua) unit x 18 meter, x 17 meter (2012)



a)      Sebelah Utara        : Kampung Long Iram Bayan
b)      Sebelah Timur       : Sungai Mahakam
c)      Sebelah Selatan     :  Kampung Long Iram Leban
d)     Sebelah barat         :  Hutan

Pola pembangunan lahan di kampung Long Iram Seberang lebih didominasi oleh kegiatan pertanian pangan yaitu palawija ( padi,kakao,jagung ) dengan penggunaan pengairan tadah hujan.
Kampung Long Iram Seberang merupakan salah satu kampung yang memilikiletak cukup strategis. Secara geografis Kampung Long Iram Seberang wilayah sebelah utaranya berbatasan dengan Kampung Long Iram Bayan dan Keliwai dan terdapat areal perkebunan, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Muara Leban. Sebelah barat berbatasan dengan keliwai, dan sebelah timur terdapat sungai mahakam merupakan jalur transportasi kapal dan ketinting untuk memuat penumpang maupun barang-barang lainnya. Demikian juga kondisi lahan yang relatif datar dan subur sangat mendukung produktifitas hasil pertanian. Transporatsi daerah juga cukup lancar, hal ini karena kampung Long Iram Seberang menghubungkan jalan antar kampung-kampung yang lainnya. Kampung Long Iram Seberang juga memiliki akses yang menghubungkan kecamatan Tering dengan kecamatan Linggang Bigung. Aktifitas mobilisasi di kampung Long Iram Seberang cukup tinggi, khususnya mobilisasi angkutan hasil-hasil pertanian maupun sumber-sumber kegiatan ekonomi lainnya. Selain itu juga didukung oleh fasilitas pendidkan serta fasilitas kesehatan berupa PUSKESMAS Pembantu yang sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun demikian hal tersebut diatas disampingsebagai potensi desa juga sebagai penyebab terjadinya permasalahan yang akhirnya menimbulkan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran dan kenakalan remaja. Hal tersebut terjadi karena keberadaan potensi tersebut kurang ditunjang oleh infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang memadai. Misalnya keberadaan lahan pertanian yang luas di Kampung Long Iram seberang tidak bisa mengangkat derajat hidup petani Kampung Long Iram Seberang, karena produktivitas pertaniannya tidak maksimal bahkan relatif rendah.Hal tersebut terjadi karena sarana irigasi yang kurang memadai serta sumberdaya para petani baik berupa modal maupun pengetahuan tentang sistem pertanian modern yang relatif masih kurang. Akibatnya masyaraakat petani yang taraf hidupnya masih dibawah garis kemiskinan.
Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran kerawanan baik ekonomi (kemiskinan),pendidikan maupun pengangguran . Berikut ini akan disajikan dalam bentuk tabel yang berdasarkan data statistik terakhir tahun 2010.

Kondisi Fisik Kampung Long Iram Seberang
Secara umum kondisi fisik kampung Long Iram Seberang memiliki kesamaan dengan kampung-kampung lain di wilayah kecamatan Kecamatan Long Iram Seberang memiliki luas wilayah 26.250 Km yang dalam dua fungsi penggunaan yaitu tanah pekarangan atau pemukiman serta perhutani. Ditinjau secara klimatologis Kampung Long Iram Seberang merusksn daerah dengan iklim trpis yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi. Untuk lebuh memahami kndisi Kampung Long Iram Seberang berikut adalah data terakhir mengenai kndisi fisik Kampung Lng Iram Seberang berdasarkan data statistik.

a.      Batas Wilayah :
·       Sebelah Utara              : Kampung Long Iram Bayan + Kampung Keliwai
·       Sebelah Selatan                       : Kampung Muara Leban
·       Sebelah Timur             : Sungai Mahakam
·       Sebelah Barat              : Hutan

b.      Luas Kampung terdiri dari :
·       Tanah Sawah               : ± 75 Ha
·       Tanah Irigasi               : ± 2 Ha
·       Makam                                                : ± 1 Ha
·       Tanah Hutan                           : -


 
c.       Penggunaan Tanah untuk Fasilitas Umum :
·                       Lapangan
·                       Perkantoran

d.      Tipologi
·       Kampung Sekitar Hutan
·       Kampung Perbatasan dengan kecamatan lain.
e.       Orbitasi
·       Jarak ke ibuktota kecamatan               : 2 KM
·       Jarak ke ibukta Kabupaten                  : ± 50 KM
f.       Iklim      
·       Curah Hujan                            : Bulan Basah  : 500 keatas
: Bulan Kering            : 500 kebawah

2.1.5 Kependudukan
Secara umum untuk bisa menggambarkan Kampung Long Iram Seberang dapat diklasifikasi dalam 4 hal yaitu berdasarkan jenis kelamin,mata pencaharian,tingkat pendidikan dan penganut agama. Untuk lebih mudah dalam memahami klasifikasi penduduk Kampung Long Iram Seberang kami akan menggambarkan dalam bentuk tabel di bawah ini:



Potensi Sumber Daya Manusia berdasarkan kelompok Usia sebagai berikut :
No
Umur
Jumlah orang / Jiwa
L
P
1
15-19 tahun
38 jiwa
21 jiwa
2
20-24 tahun
39 jiwa
36 jiwa
3
25-29 tahun
36 jiwa
32 jiwa
4
30-34 tahun
38 jiwa
20 jiwa
Jumlah KK:174 Kepala Keluarga

Potensi Sumber Daya manusia berdasarkan tingkat pendidikan :
No
Pendidikan
Jumlah orang
1
Belum Sekolah
68 Orang
2
TK
29 Orang
3
SD / Sederajat
147 Orang
4
SLTP / Sederajat
94 Orang
5
SLTA / Sederajat
108 Orang
6
D-1
1
7
D-2
1
8
D-3
4
9
S-1
6
10
S-2
-
11
S-3
-
Droup Out SD                        :           10 Orang
Droup Out SLTA                    :           11 Orang


Potensi Sumber Daya Manusia dilihat dari Mata Pencaharian Pokok   :
No
Mata Pencaharian
Jumlah Orang
1
Petani
100 Orang
2
Buruh Tani
97 Orang
3
Buruh Swasta
89 Orang
4
Pegawai Negeri
8 Orang
5
Pengrajin
-
6
Pedagang
-
7
Peternak
482 Orang
8
Nelayan
10 Orang
9
Montir
4 Orang
10
Dokter
-
11
TNI
-
12
POLRI
-
13
Penjahit
5 Orang
14
Tukang
10 Orang

Potensi Sumber Daya Manusia dilihat Agama yang dianut :
ISLAM                                   :           644 Jiwa
KRISTEN                   :           -

Potensi Sumber Daya Manusia ditinjau dari kondisi fisik :
Tuna Rungu                :           5
Tuna Wicara               :           2
Tuna Netra                  :           1
Lumpuh                       :           3

Cacat Mental   :           -


Tabel Kependudukan
No

Uraian
Jumlah
penduduk
Berdasarkan


Jenis Kelamin




L
P
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
1
Pekerjaan
352
292




  1. Petani


100 orang



  1. Buruh


97 orang



  1. Pegawai Negeri


8 orang



  1. Tukang Kayu


10 orang



  1. Angkutan


20 orang



  1. TNI/ POLRI


-



  1. Pensiunan


4 orang



  1. Pedagang






  1. Lainnya












2
Pendidikan


151



  1. SD/MI


94



  1. SMP/MTS


108



  1. SMA/MA


11



  1. PT/AKADEMI












3
Agama






a.       Islam




644

b.      Kristen






c.       Katolik






d.      Hindu






e.       Buddha







Fasilitas Sosial dan Ekonomi

Fasilitas Sosial
No
Uraian
Jumlah
Keterangan
1
Tempat Ibadah
  1. Masjid
  2. Mushola
  3. Gereja



2
Sekolahan
  1. TK
  2. MI
  3. SD



3
Kesehatan
  1. Bidan
  2. Dukun Beranak
  3. Posyandu
  4. Pos Kamling



4
Perdagangan dan Akomodasi
  1. Toko
  2. Warung Makan
  3. Wartel



Ekonomi         :

·         Koperasi                                                 
Jumlah anggota                                                   :

·         Industri Kerajinan
Jumlah Pekerja                                                    :

·         Industri Pakaian
Jumlah Pekerja                                                    :

·         Industri Makanan
Jumlah Pekerja                                                    :

·         Industri Bangunan
Jumlah Pekerja                                                    :

·         Toko/Rias                                                                        :

·         Pasar                                                                               :

·         Kelompok Simpan Pinjam                      :           2 Kelompok

·         Usaha Perikanan                                     :

·         Usaha Peternakan                                   :

Sosial                   :          

·                    RW                                                                                        : -

·                    RT                                                                                         : SD

·                    Organisasi Profesi                                         :

·                    Organisasi Pemuda                                       : 3 Lembar (Karang Taruna IRMA.Porlis)

·                    Organisasi Bapak                                          : 1 Lembar (GAPOKTAN)

·                    Kelompok Gotong Royong              : 1 Lembaga

Potensi Kelembagaan
  1. Lembaga Pemerintahan       :
·                Jumlah aparat Desa     :
-        Kepala Kampung              :
-        Juru Tulis                                       :
-        Kaur Pemerintahan            :
-        Kaur Umum                                  :
-        Kaur Pembangunan           :
-        RT                                                 :
-        BPK                                                          :
-        LPM                                                          :
·           Tinggkat Pendidikan :
·              Kepala Kampung                    : S1
·              Juru Tulis                                             : SMA
·              Kaur Pemerintahan                 : SMA
·              Kaur Umum                            : SMA
·              Kaur Pembanguan                   : SMA
·              RT                                                       : SMP
·              BPK                                                    : SMA
·              LPM                                                    : S1
  1. Kelembagaan Masyarakat   :
·              Organisasi Perempuan : 1. Lembaga (Ibu Yasinan)
·              Jumlah Anggota                      : ± 140 Orang
·              Organisasi PKK                      : 1. Lembaga
·              Jumlah Anggota                      : 40. Orang
·              LPM                                                    : 1 Lembaga
·              Jumlah anggota                                   : 5. Orang
·              RT                                                       : SD
·              Organisasi Propesi                   : - Lembaga
·              Organisasi Pemuda                 : 3 Lembaga ( Karang Taruna, IRMA, Porlis)
·              Organisasi Bapak                    : 1 Lembaga (GAPOKTAN)
·              Kel. Gotong Royong  : -
  1. Kelembagaan Politik :
·              TK                                                      : 1 unit
-          Jumlah Guru                            : 6 Orang
-          Jumlah Murid                          : 29 Siswa
·            SD / Sederajat                         : 2 unit                         - MI                             :
·              SLTP/ Sederajat                                : -
-     Jumlah Guru                                          : -
-     Jumlah Murid                             : -
·              SLTA / Sederajat                              : -
-     Jumlah Guru                                          : -
-     Jumlah Siswa                             : -
·              Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan : 1 Unit (DDI)
-     Jumlah Pendidik                                    : 9 Orang
-     Jumlah Peserta didik                  : 35 orang
·              Kelembagaan Keamanan :
-     Jumlah Pos Kamling                  : 3 Unit
-     Jumlah Hansip/Linmas   : 10 orang

 Potensi Sumber Daya Alam
  1. Tanaman Pangan
·              Luas lahan menurut komuditas pada tahun ini :
Jenis Tanaman
Luas Tanam
Hasil
Jagung
= 10 Ha
50 Kg/Ha
Coklat / kakao
= 20 Ha
500 Kg/ Ha
Kacang Tanah
=   Ha
-           
Kacang Panjang
=   Ha
-           
Padi Ladang
= 75 Ha
1200 Kg/ Ha
Ubi Kayu
=   Ha
-           
Cabe
= 0,5 Ha
10 Kg Ha

·              Pemilikan Lahan Pertanian
Jumlah rumah tangga memiliki tanah pertanian
Jumlah Orang
Tidak memiliki
97 orang
Memiliki kurang 0,5 Ha
-
Memiliki 0,5- 1,0 Ha
107 orang
Memiliki Lebih dari 1,0 Ha
20 orang
Jumlah total rumah tangga petani
127 orang



·              Jenis Komuditas buah-buahan
Jeruk Nipis
0,5 Ha
200 Kg
Durian
± 5 Ha
10,45 Ton/Ha
Pisang
1.560 Ha
5,45 Ton/Ha

·              Jenis dan Kesuburan Tanah
Warna Tanah (sebagian besar merah/kuning/abu-abu)
Tekstur                               -
Geografis                             -

  1. Perkebunan
·              Luas dan Hasil menurut jenis
Jenis Tanaman
Suasta Negara
Rakyat
Luas  (Ha)
Hasil (Ton)
Luas (Ha)
Hasil (Ton)
Kelapa
-
-
-
-
Kopi
-
-
-
-
Cacao/Coklat


± 20 Ha
500 Kg
Karet
107 Ha
3,5 Ton
10 Ha
300 Kg/Bln

·              Pemilikan Lahan Perkebunan
Jumlah rumah tangga memiliki tanah pertanian
100 orang
Tidak memiliki
107 orang
Memiliki kurang 0,5 Ha
-
Memiliki 0,5 – 1,0 Ha
107 orang
Memiliki Lebih dari 1,0 Ha
20 orang
Jumlah total rumah tangga petani
227 orang
  1. Peternakan
·              Luas Menurut pemilikan
Milik Negara

Milik adat/masyarakat adat
26,250
Total
26,250

·              Hasil Hutan
Kayu
-
Madu Lebah
-
Rotan
30 Ha

·              Kondisi Hutan
Jenis
Baik
Rusak
Total
Bakau
-
-
-
Produksi
155 Ha
-
155 Ha
Lindung
-
-
-


  1. Peternakan
·              Jumlah Populasi Ternak
Jenis Ternak
Jumlah Ternak
Jumlah Pemilik
Sapi
38 ekor
28 orang
Kambing
6 ekor
2 orang
Ayam
350 ekor
20 orang
Bebek
150 ekor
25 orang

  Identifikasi Masalah
Dengan memperhatikan kondisi kampung yang ada, yaitu yang terletak di kampung Long Iram Seberang kecamatan Long Iram Kabupaten Kutai Barat , maka kami membagi dalam beberapa kelompok untuk difokuskan pada salah satu sasaran kegiatan, dan hal tersebut berlangsung selama 2 minggu, dan dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada di kampung tersebut ada beberapa permasalahan yang kami temukan yaitu sebagai berikut :
 Analisis Kampung
PERMASALAHAN
1.        Belum adanya Denah kantor
2.        Penomoran Rumah warga yang sudah tidak relevan dengan keadaan saat ini serta permintaan warga untuk memperbaharui plang rumah warga
3.        Belum adanya Plang Jalan dan batas RT
4.        Banyaknya Jumlah anak dalam 1 keluarga
5.        Pencegahan Penyakit akibat tinggal di daerah sungai
6.        Tidak berjalannya Bantuan Pemerintah dalam Perkembang biakan keramba ikan
7.        Selama bulan Puasa keadaan lingkungan kampung kotor dan banyak rumput yang tinggi.
8.        Biasanya keadaan bulan agustus hamper sama dengan keadaan bulan-bulannya, padahal bulan Agustus seharusnya di isi dengan semangat perjuangan.
9.        Memperbaharui Struktur Organisasi dengan mengacu kepada Perkam yang berlaku saat ini
10.    bagi warga dari luar kampung terkadang sulit Dalam mengurus urusan pribadi apalagi pada saat diluar jam kantor khususnya karena tidak tahu rumah Petinggi maupun aparaturnya.


  PKK
Kampung long iram seberang merupakan salah satu kampung yang berada di bantaran sungai Mahakam, yang akan terkena banjir jika air sedang naik sehingga masyarakat di kampung ini tidak bisa setiap musim tanam membuat kebun atau menanami bunga dilingkungan rumah mereka, dengan perkembangan ini juga membuat masyarakat yang berada di sana kekurangan bahan pangan dan mengharuskan segalanya untuk menggunakan uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sedangkan kebanyakan dari mereka tidak mengikuti program keluarga berencana yang dijalankan oleh pemerintah, atau pun memiliki kesadaran untuk menggunakan alat kontrasepsi ataupun pil KB, sehingga posyandu harus dilakukan setiap bulan guna memenuhi Vitamin dari anak-anak mereka, namun posyandu juga masih kurang jika tanpa adanya program imunisasi yang di berlakukan oleh puskesmas ataupun pustu yang ada di kecamatan dan kampung tersebut, hal ini juga di sebabkan oleh kurangnya kemanpuan pengurus dari posyandu dan juga di sebabkan oleh fasilitas dai posyandu dan pustu yang ada di kampung long iram seberang, sebagai buktinya adalah tidak adanya struktur dari posyandu, fasilitas posyandu, bahkan gedung posyandu yang sudah tua dan rapuh, padahal masyarakat long iram seberang meskipun bukan 100% orang asli kutai barat namun mereka sudah mengadopsi budaya yang di lakukan oleh masyarakat kutai barat yaitu sempekat sempawaat yang merupakan gotong royong dalam melaksanakan suatu kegiatan baik untuk kepentingan bersama, kelompok ataupun pribadi padahal hal ini dapat di manfaatkan untuk memperbaiki fasilitas kampung, masyarakat long iram seberang juga memiliki budaya yang menurut kami menarik karena mereka mayoritas pendatang dari Sulawesi yang kemudian menetap sehingga mereka memiliki berapa budaya yang berbeda, seperti adat istiadat, tari-tarian. Di karenakan long iram seberang merupakan kampung yang berada di pinggir sungai jadi masyarakatnya memiliki keterampilan nelayan dan juga menjadi ABK kapal, sedangkan para wanita mereka dari umur remaja sudah di ajari cara membuat kerajinan manik dan membuat berapa macam jenis jajanan, namun jajanan dan manik yang mereka buat belum berkembang menjadi industri besar atau kelompok hanya sebatas industri rumah tangga saja.

Karang Taruna
            Kampung Long Iram Seberang merupakan salah satu kampung yang mendapat predikat terbaik dalam lingkup Kecamatan Long Iram, baik dalam bidang Kampung bersih dari sekian banyak kampung yang ada. Tidak hanya itu banyaknya piala-piala yang telah di pegang atau diraih oleh kampung Long Iram Seberang itu juga merupakan salah satu prestasi di bidang olahraga yang di pegang oleh organisasi kepemudaan yaitu Karang Taruna. Yang dimana minat dan bakat yang dimiliki oleh pemuda-pemuda Kampung Long Iram sangat terorganisir dengan baik. Baik dalam hal keagamaan, mental dan pergaulan yang di jaga oleh ketua organisasi karang taruna itu sendiri, dan peran dari masing-masing orangtua/wali yang juga sangat di perlukan untuk menjaga sikap dan prilaku mereka.
            Organisasi Kepemudaan di Kampung Long Iram Seberang terdiri dari 3 (tiga) Lembaga yaitu (Karang Taruna, IRMA, Porlis). Yang dimana masing-masing lembaga memiliki peran yang penting. Namun dalam pelaksanaannya peran masing-masing lembaga masih adanya kekurangan dan kelemahan yang harus di perbaiki oleh masing-masing ketua organisasi dan masing-masing lembaga didalamnya.
            Lembaga Karang Taruna Khusunya, yang memiliki peran yang sangat aktif baik dalam hal kepemudaan. Namun kenyataanya di lapangan semenjak pergantian kepemimpinan jabatan ketua Lembaga Karang Taruna mendapat banyaknya sorotan dalam kepemimpinannya yang kurang baik. Tidak hanya itu konflik juga terjadi antar pemuda-pemuda antar RT Sehingga semenjak pergantian pemimpin Karang Taruna ini membuat pemuda-pemuda ada yang pro dan ada yang kontra dengan apa yang dilakukannya baik dengan kegiatan-kegiatan yang ada. Sehingga kelompok II OJT  (On the Job Treaning) Mahasiswa S1 Pemerintahan Integratif (PIN)-UNMUL, memandang perlu adanya penyatuan dan perbaikan sistem antar pemuda dan pemimpin yang menjadi pemanggungjawab Lembaga Karang Taruna tersebut.

           Administrasi Kantor dan PAUD
Dalam pelaksanaan On The Job Training Penulis dipercayakan untuk membantu berjalannya administrasi di Kantor Kepala Kampung dan pembinaan bagi anak-anak Usia Dini. Adapun hal-hal yang melatarbelakangi dibuatnya program-program diatas adalah berawal dari pengamatan Penulis bersama dengan rekan-rekan melihat bagaimana situasi dan kondisi dari kampung Long Iram Seberang itu Sendiri, Untuk Kantor Kepala Kampung Long Iram Seberang program-program yang terlaksana adalah menganalisa sistem pembukuan kantor kegiatan ini tidak begitu sulit karena pengamat hanya mengamati sistem pembukuan sperti surat masuk, surat keluar, arsip dinas dll. kemudian membuat periode kepemimpinan dengan cara memajang foto para Petinggi Long Iram mulai dari saat berdirinya kampung Long Iram Seberang sampai sekarang. Untuk pengerjaan program ini baik pihak aparatur kampung maupun penulis sendiri kesulitan dalam mengumpulkan data berupa foto-foto petinggi yang pernah menjabat sebagai petinggi Long Iram Seberang, namun dengan usaha yang tidak kenal lelah mencari keberbagai sumber termasuk pihak keluarga, akhirnya kami mampu mengumpulkan foto yang kami perlukan.
Selanjutnya program yang terlaksana memberikan bimbingan teknologi bagi aparatur kampung bimbingan ini diarahkan pada bimbingan komputer. Kemudian program selanjutnya adalah memberikan bimbingan pelajaran bagi siswa di SD (Tenaga pengajar kelas 4,5,6) dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah SDN 002 Long Iram Seberang, penulis mendapat kesempatan untuk berbagi sedikit pengetahuan dengan adik-adik SDN 002 Long Iram Iram. Dalam pelaksanaannya penulis melibatkan beberapa rekan On The Job Training dan waktu pelaksanaan total selama 3 minggu lamanya. Tidak hanya di sekolah penulis bersama rekan-rekan juga sepakat untuk membuka semacam bimbingan belajar bagi anak-anak seusia dini biasanya anak-anak yang sudah masuk Sekolah Dasar atau Darut Dakwah wal-Irsad ( DDI ). Meskipun program-program diatas bisa terlaksana, ada juga beberapa program yang tidak bisa terlaksana seperti pembuatan plang visi-misi kantor kepala kampung yang dikarenakan tidak ada bahan untuk membuat plang selain waktu yang diperlukan untuk membuat plang melebihi waktu yang di tentukan untuk pelaksanaan On The Job Training. Hal ini perlu peningkatan karena fasilitas-fasilitas umum kantor ini sifatnya memberikan informasi bagi masyarakat secara umum tentang arah tujuan Kampung Long Iram Seberang. Selain itu program yang tidak terlaksana adalah membuat profil kampung yang dikarenakan membuat profil kampung merupakan tupoksi dari sekdes, sedangkan di kampung Long Iram Seberang Sekdesnya telah diganti dengan yang baru sehingga masih dalam tahap pembuatan, penulis bersama rekan-rekan berinisiatif untuk membantu pembuatan profil kampung ini, namun waktu yang dibutuhkan untuk membuat profil Kampung dinilai terlalu lama sedangkan waktu pelaksanaan On The Job Training sudah hampir selesai, itulah alasan mengapa profil kampung tidak terlaksana di Kampung Long Iram Seberang. Itulah deskripsi singkat tentang pelaksanaan serta faktor-faktor yang menghambat terlaksananya program.

Sosialisasi dan Kesehatan
            Berdasarkan Letak geografis kampung long iram seberang yang berada di sepanjang sungai Mahakam sangat rawan skali terkena berbagai penyakit diantaranya adalah deman berdarah maka perlu perhatian khusus dari pemerintah, namun selama ini belum pernah ada sosialisasi dari postu kecamatan longiram maka Menjadi program OJT memfasilitasi sosialisasi DBD kepada masyarakat Kampung Long Iram Seberang. Kampung longiram seberang terkenal pemudanya masih kuat dalam kegiatan keagamaan maka perlu antisipasi dari sekarang terhadap masalah yang sering terjadi dikalangan anak muda yaitu kenakalan remaja karena anak muda menjadi pionir utama majunya kampung, mengingat hal iitu maka perlu diadakan sosialisasi kenakalan remaja pada pemuda kampung long iram sebrang yang bertujuan untuk mengantisipasi masalah-masalah tersebut.
            Letak kampung long iram seberang jauh dari ibukota kabupaten dan akses jalan transportasi masih susah harus dua kali menyebrangi sungai Mahakam, maka dibuat  taman bacaan agar mempermudah masyarakat mendapat informasi baik yang bersipat lokal maupun nasional, taman bacaan ini rencananya setiap satu tahun sekali ada pembaharuan buku-buku baru, karena bekerjasama langsung dengan dinas-dinas terutama dinas pendidikan kabupaten kutai barat. Kampung long iram seberang belum ada tempat khusus untuk melaksanan acara, baiak acara pemerintahan maupun acara masyarakat pribadi,maka diduat panggung permanen utuk mempermudah masyarakat melaksanakan acara di kampung long iram seberang. Dan juga berkenaan dengan bangunan gapura selamat datang kampung long iram seberang masih berdiri kokoh tetapi tidak pernah dirawat oleh pemerintah kampung sehingga hampir tidak kelihatan dari seberang sungai Mahakam, sehingga perlu dilakukan perbaikan agar mempermudah pengunjung mengetahui nama kampung long iram seberang. Dan juga menurut kami komunikasi sangat penting apalagi komunikasi pemerintahan dalam hal ini komunikasi kepala kampung kepada masyarakat, maka diadakan pengadaan toa pengumuman yang dipasang di kantor kepala kampung dengan tujuan mempermudah kepala kampung menyampaikan informasi kepada masyarakat karena selama ini kepala kampung menyampaikan informasi menggunakan toa masjid belum ada toa khusus milik pemerintah kampung long iram seberang.

Setelah kami melakukan identifikasi permasalahan yang ada di kampung Long Iram seberang kecamatan Long Iram Kabupaten Kutai Barat , yang telah kami lakukan selama 2 minggu, maka kami bersama-sama berupaya dalam mendiskusikan permasalahan tersebut dan kemudian mencoba memberikan alternatif pemecahan masalah bagi kampung Long Iram Seberang, namun dalam pelaksanaannya ada juga beberapa point yang merupakan permintaan dari masyarakat kampung yang kami rangkum yaitu sebagai berikut :

SASARAN KEGIATAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
1. Analisis Kampung
1.  Pembuatan nomor rumah

2.  Pembuatan batas RT dan nama jalan

3.  Gotong royong dalam rangka menyambut lebaran

4.  Sosialisasi tentang Keramba dan pembibitan Ikan

5.  Pembagian Obat Abate,Vitamin dan brosur KB

6.  Pembuatan struktur jabatan Kepala Kampung yang baru

7.  Pembuatan Denah ruangan kantor

8.  Pembuatan papan nama jabatan disetiap rumah aparatur kampung

9.  Pemasangan umbul-umbul menyambut 17 agustus


2. PKK
1.  Pembuatan Tanaman Hidroponik

2.  Sosialisasi KB dan Imunisasi

3.  Pembuatan Struktur Organisasi Posyandu

4.  Pemberdayaan Keterampilan (Tata boga)

5.  Pengembangan Budaya

6.  Perbaikan fasilitas posyandu

7.  Perbaikan plang program pokok PKK


3. Karang Taruna
1.  Nonton bersama Pemuda Long Iram seberang

2.  Pengadaan alat-alat olahraga

3.  Pengadaan fasilitas pendukung olahraga (lampu generator)

4.  Pembuatan jadwal pertandingan olahraga

5.  Olahraga bersama masyarakat kampung

6.  Mengadakaan perlombaan untuk masyarakat (HUT RI)


4.Administrasi Kantor dan PAUD
1.  Membuat plang Visi-Misi kampung

2.  Menganalisa sistem pembukuan kantor (surat masuk dan keluar, arsip dinas)

3.  Membuat profil kampung

4.  Memberikan bimbingan pelajaran bagi siswa di SD (Tenaga pengajar kelas 4,5,6)

5.  Bimbingan belajar / les privat bahasa inggris dan matematika SD

6.  Pembuatan periode kepemimpinan petinggi long iram seberang

7.  Memberikan bimbingan Teknologi bagi aparatur kampung (Komputer)


5. Sosialisasi dan Kesehatan
1.  Sosialisasi DBD, Narkoba dan kenakalan remaja

2.  Pengadaan Taman bacaan Masyarakat

3.  Pengadaan Panggung Kampung

4.  Perbaikan Gapura kampung

5.  Pengadaan Toa Pengumuman